LKSA Al-Hikmah Ponorogo

MCC LKSA Panti Asuhan Al-Hikmah adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di bawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Siman, Ponorogo. Lembaga ini berfokus pada pelayanan sosial anak dan masyarakat, khususnya anak yatim, piatu, dan dhu’afa, dengan tujuan menyiapkan mereka menjadi kader mandiri, berkarakter, dan bertanggung jawab sesuai cita-cita Persyarikatan Muhammadiyah.

A. IDENTITAS DAN SEJARAH LEMBAGA

Sejarah Singkat

Panti Asuhan Al-Hikmah dirintis sejak tahun 1986. Setelah studi kunjung ke Panti Asuhan Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 1994, PCM Siman membentuk panitia pembangunan gedung panti pada tahun 2002 di Desa Ngabar. Lembaga ini mendapatkan legalitas formal melalui akta notaris pada 24 Juli 2003 dan diakui oleh Pemerintah (Dinas Sosial) pada 1 Desember 2003. Sejak 19 Juli 2004, anak-anak asuh mulai ditampung di asrama (putri di Beton, putra sementara di Ngabar/Beton).

B. VISI, MISI, DAN TUJUAN (VMT)

Visi:

Menjadikan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Al Hikmah sebagai sarana pelayanan sosial anak dan masyarakat sesuai tujuan persyarikatan Muhammadiyah.

Misi Utama:

1. Mengoptimalkan ketahanan dan fungsi keluarga.
2. Memberikan pelayanan pendidikan berkualitas serta memenuhi kebutuhan dasar anak.
3. Memberikan pelayanan pengembangan life skill untuk minat dan bakat anak asuh.
4. Menyiapkan anak asuh menjadi kader mandiri, berkarakter, dan bertanggung jawab.
5. Meningkatkan kualitas hidup anak asuh melalui program kesehatan yang optimal.
6. Menyiapkan anak asuh sebagai kader penerus perjuangan Persyarikatan Muhammadiyah.

Tujuan:

Terwujudnya pemenuhan hak dasar dan perlindungan terhadap anak dari penelantaran dan eksploitasi, membantu anak memperoleh pendidikan dan bekal hidup, serta menjadikan anak asuh berkepribadian matang dan berdedikasi tinggi.

C. PROGRAM KEGIATAN UTAMA

1. Pelayanan Pengasuhan: Meliputi penerimaan rujukan, asesmen awal dan lanjutan, penentuan rencana pengasuhan, hingga evaluasi dan pengakhiran layanan.
2. Pemenuhan Kebutuhan Dasar: Memberikan makanan, pakaian, akses terhadap kebutuhan pendidikan dan kesehatan, serta menjaga privasi dan kerahasiaan anak.
3. Pengembangan Diri: Memberikan pelayanan pengembangan life skill untuk mengejar minat dan bakat, serta mengadakan kegiatan anak di LKSA (seperti kerja anak dan penegakan tata tertib).
4. Administrasi dan Keuangan: Penggalian dana dari swasta/dermawan, pemerintah, dan dana mandiri (wirausaha, seperti peternakan kambing dan pertanian), serta pencatatan dan pelaporan keuangan.

D. STRUKTUR PENGURUS