LKSA Nurus Syamsi Ponorogo

Muhammadiyah Children Center Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (MCC LKSA) “Nurus Syamsi” adalah pusat pelayanan sosial anak yang didirikan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bungkal, Ponorogo. Lembaga ini bergerak di bidang sosial, berfokus pada pengasuhan anak yatim, piatu, dan dhu’afa.

A. IDENTITAS LEMBAGA

B. SEJARAH SINGKAT

Lembaga ini didirikan sebagai respons terhadap Musyawarah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (Muscab) Bungkal tahun 2005. Muscab memutuskan perlunya pendirian panti asuhan untuk mengatasi masih banyaknya anak usia sekolah di Bungkal dan sekitarnya yang tidak dapat melanjutkan sekolah akibat kondisi ekonomi.

Lembaga ini resmi berdiri pada 20 Maret 2007 sebagai Panti Asuhan Yatim Piatu dan Du’afa “Nurus Syamsi”. Nama dan status lembaga telah mengalami beberapa kali perubahan dan penyesuaian regulasi, hingga akhirnya pada 20 April 2022 secara resmi menjadi MCC LKSA Nurus Syamsi dengan Piagam Pendirian Nomor: 057/PIAGAM/1.7/A/2022 dari Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

C. VISI, MISI, DAN TUJUAN

Visi:

Menjadikan LKSA sebagai pusat layanan dan rujukan anak yang Islami, berkualitas, profesional, dan mandiri.

Misi:

1. Melindungi, memenuhi hak-hak, dan kebutuhan dasar anak.
2. Membangun kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup anak, menjadi kader Muhammadiyah yang cerdas, berjiwa nasional, dan cinta tanah air.
3. Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) LKSA yang profesional, mampu mensukseskan program kaderisasi dan gerakan dakwah persyarikatan.

Tujuan:

Terpenuhinya kebutuhan dan pelayanan dasar setiap anak (fisik, psikis, spiritual, sosial, dan kesejahteraan) secara berkelanjutan, serta menciptakan lingkungan tumbuh kembang yang kondusif untuk membentuk pribadi sesuai Kepribadian Muhammadiyah.

D. PROGRAM KEGIATAN UTAMA

Program MCC LKSA Nurus Syamsi mencakup aspek fundamental kebutuhan anak:

1. Keagamaan:
   • Pengajian dan Bimbingan keagamaan (Seminggu 2 kali).
   • Hafalan Al-Qur’an dan Doa (Setoran pada buku prestasi).
   • Konseling Agama.
   • Terapi Agama (Wisata Bersejarah, Religi, Alam).
2. Kesehatan dan Kebutuhan Dasar:
   • Layanan Kesehatan (Kerjasama/MoU dengan Puskesmas).
   • Cek Kesehatan rutin (2 kali/Tahun).
   • Penambahan Gizi (2 kali/Tahun) dan Makan 3x sehari + Snack dan Buah.
   • Pemenuhan Sandang (Baju Harian, Seragam Olahraga, Baju HR).
   • Layanan MCK (Sabun, Sampo, Sikat Gigi, dll.).
3. Keterampilan dan Pengembangan Diri:
   • Pelatihan Tataboga dan praktik membuat kue/bakso.
   • Kegiatan Olahraga (Senam, Jalan Sehat).
   • Penyaluran Hobby dan Pelatihan Kewirausahaan (Ekonomi Kreatif).
4. Perlindungan dan Hak Anak:
   • Penguatan Anak (Mengadakan TEPAK – minimal 1x/bulan).
   • Membuat Kebijakan Perlindungan Anak (KPA) dan disosialisasikan.
   • Memastikan terpenuhinya Identitas Anak (Akta Kelahiran, KK, dll.).
5. Sosial:
   • Bakti Sosial dan kegiatan Qurban/Penyembelihan Hewan.

E. STRUKTUR PENGURUS (2025)

Pengelola/Pengasuh:

1. Marino, Sri Utami
2. Hamdan Syauqi
3. Uswatun Hasanah